Cast : Park Bomi, Lee Haejoon, Hyunsik, Yoon Eri,
“akh, hari ini lagi-lagi turun hujan, aku benci hujan…” kata
seorang yeoja haksaeng yg baru keluar dari sekolah menengah untuk pulang.
“karena kau tidak bawa payung kan, Bomi..” celetuk namja
haksaeng yg berdiri tepat disebelah yeoja itu.
“hehehehe, ya gitu deh…” jawab Bomi dengan santai. “Tapi kau
membawanya kan??” goda Bomi.
“tidak ada untukmu.” Jawab Haejoon ketus sambil menatap
sinis Bomi.
“Aish, dasar nappeun namja !” bomi mencibir sambil berjalan
dibawah hujan meninggalkan Haejoon yg masih berdiri.
Lee haejoon dan
Park Bomi adalah teman sepermainan dari SD, sampai sekarang di SMP pun mereka
sekelas, bahkan dudukpun sebangku. Kedekatan Haejoon dan Bomi layaknya
perangko, dimana ada Bomi pasti ada Haejoon, begitu pula sebaliknya, walaupun
saat Haejoon latihan taekwondopun selalu ada Bomi yg menunggu Haejoon. Tak ada
film yg tak pernah ditonton berdua. Setiap pagi Haejoon selalu menjemput Bomi sambil
sarapan dirumah Bomi.
“Ya ! Bomi, kenapa kau meninggalkanku…!!” teriak Haejoon
mengejar Bomi dengan payung yg masih tertutup.
Haejoon mengejar Bomi yang berlari dibawah hujan deras tanpa
sadar bahwa Haejoon tidak sempat membuka payungnya, Haejoon langsung menarik
tangan Bomi untuk menghentikannya.
“Haejoon aa,, o, kok gak dipakai payungnya??” Tanya Bomi yg
menyadari bahwa Haejoon hanya membawa payungnya yg masih tertutup.
“mwo? “ Haejoon baru sadar bahwa sedari tadi payungnya masih
tertutup. Dengan lemas dia pun membuka payung itu.
“Kenapa kamu lupa buka payungnya sih? Kamu jadi basah kan?”
bentak Bomi khawatir sambil mengeluarkan sapu tangan buat mengelap Haejoon yg
basah.
“Payung ini buat kamu tau !” bentak Haejoon.
“Buatku??” Tanya Bomi keheranan. “kenapa ga bilang dari tadi
sih, malah basah kuyup nih…”
“mianhaeyo, kirain kamu ga akan nekat hujan-hujanan” kata
Haejoon sambil menatap Bomi.
“udahlah, toh udah basah, main hujan yuk. “ ajak Bomi sambil
mengambil payung dari tangan Haejoon dan menutupnya kembali.
“ahahaha, ya! dasar anak kecil “ kata Haejoon mengikuti
Bomi.
Ujian akhir
semakin dekat, semua haksaeng melakukan persiapan menghadapi ujian. Memikirkan
akan masuk ke sekolah SMA mana mereka nantinya selulus dari masa SMP mereka.
Semua mempersiapkan dengan matang-matang. Begitu juga dengan Haejoon dan Bomi.
Mereka berusaha untuk masuk ke sekolah SMA yg sama yaitu SMA Seoul. SMA favorit
mereka sejak masuk ke SMP Dongdo di Daegu. Tapi, semua tak berjalan dengan
rencana mereka berdua. Perlahan semuanya berubah. Dari perubahan Bomi yg bukan
lagi anak-anak melainkan seorang Yeoja yg disukai anak lelaki disekolahnya.
Haejoon yg merasakan perubahan Bomi yg semakin hari semakin cantik mulai
menyukai Bomi. Begitu pula dengan Haejoon, tidak hanya Bomi yg menonton Haejoon
latihan Taekwondo, tapi semua yeoja SMP Dongdo menonton latihan Haejoon, entah
kenapa Bomi merasa cemburu pada yeoja2 itu, karena mendekati Haejoon. Tapi Bomi
masih belum paham apa yg dirasakannya.
“Haejoon aa,, siapa mereka ?” Tanya Bomi penasaran saat
Haejoon selesai latihan.
“Entahlah, aku pun tak mengenal mereka..” jawab Haejoon
santai.
“Owh, “ Bomi berjalan pelan meninggalkan Haejoon.
“ya !” panggil Haejoon mendekati. “Kenapa kau tanya hal
itu?” Tanya Haejoon penasaran.
“umm, nan molla..” jawab Bomi sambil tersenyum meninggalkan
Haejoon.
“Ya! Dasar bocah !” teriak Haejoon.
“Haejoon aa, kita jalan-jalan yuk..” ajak Bomi sambil
menggandeng tangan Haejoon. Haejoon yg kaget dengan sikap Bomi tak sengaja
melepas gandengan Bomi dengan kasar. “A..apa yg kau lakukan??”
“Kenapa kau tiba-tiba seperti ini??..” Tanya Bomi heran
dengan sikap Haejoon. “Sejak dulu kita biasa gandengan.. kenapa sih??
“I..itukan waktu kita masih bocah,,” jawab Haejoon alasan.
“Geurae, kau sudah dewasa, dewasa, dewasa……” Kata Bomi
berulangkali.
“Ya! Kau mengejekku ya?” Tanya Haejoon kesal.
“Aniya, hehehehe…”
“Bomi aa, katamu pengen jalan-jalan, mau jalan kemana??”
Tanya Haejoon menahan Bomi.
“Hmm, aku ingin makan ddeobokki…” kata Bomi memelas.
“Ddeobokki? Geurae, kita makan ddeobokki..”
“Kajja,” ajak Bomi menarik tangan Haejoon.
Mereka berdua pun pergi untuk makan ddeobokki ditempat
langganan mereka, sehabis dari sana mereka melanjutkan jalan-jalan ke pusat
pembelanjaan.
“Haejoon aa… apa ini cocok untukku??” Tanya Bomi sambil
menempelkan penjepit rambut pita berwarna biru di rambutnya yg panjang terurai.
“Mwo?” Haejoon hanya terdiam menatap Bomi yg memakai
penjepit rambut pita berwarna biru.
Kau terlihat cantik dengan pita itu, Kau sangat cantik sebagaimanapun dirimu. Kata Haejoon dalam hati memperhatikan Bomi.
Kau terlihat cantik dengan pita itu, Kau sangat cantik sebagaimanapun dirimu. Kata Haejoon dalam hati memperhatikan Bomi.
“Haejoon aa ! eotteohkae??” Tanya Bomi mengagetkan Haejoon
dalam lamunannya.
“Bagus..” jawab Haejoon. Haejoon hanya bisa memalingkan
wajahnya dari Bomi.
“Bukannya jawab aku terlihat cantik tapi malah bilang bagus,
jawaban apa itu…” kata Bomi lirih karena kecewa. Bomi pun meletakkan kembali
penjepit rambut berbentuk pita itu dan berjalan ketempat yg lain.
“Bomi aa, kau tidak jadi membelinya??” Tanya Haejoon
mengejar Bomi yg meninggalkan tempat penjepit rambut itu.
“ga jadi..!” jawab Bomi ketus.
bersambung.
bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar