Halaman

Minggu, 05 Mei 2013

Rain Sound (Part 1)

Genre : School, Romance
Cast    : Park Bomi, Lee Haejoon, Hyunsik, Yoon Eri,


“akh, hari ini lagi-lagi turun hujan, aku benci hujan…” kata seorang yeoja haksaeng yg baru keluar dari sekolah menengah untuk pulang.
“karena kau tidak bawa payung kan, Bomi..” celetuk namja haksaeng yg berdiri tepat disebelah yeoja itu.
“hehehehe, ya gitu deh…” jawab Bomi dengan santai. “Tapi kau membawanya kan??” goda Bomi.
“tidak ada untukmu.” Jawab Haejoon ketus sambil menatap sinis Bomi.
“Aish, dasar nappeun namja !” bomi mencibir sambil berjalan dibawah hujan meninggalkan Haejoon yg masih berdiri.
Lee haejoon dan Park Bomi adalah teman sepermainan dari SD, sampai sekarang di SMP pun mereka sekelas, bahkan dudukpun sebangku. Kedekatan Haejoon dan Bomi layaknya perangko, dimana ada Bomi pasti ada Haejoon, begitu pula sebaliknya, walaupun saat Haejoon latihan taekwondopun selalu ada Bomi yg menunggu Haejoon. Tak ada film yg tak pernah ditonton berdua. Setiap pagi Haejoon selalu menjemput Bomi sambil sarapan dirumah Bomi.
“Ya ! Bomi, kenapa kau meninggalkanku…!!” teriak Haejoon mengejar Bomi dengan payung yg masih tertutup.
Haejoon mengejar Bomi yang berlari dibawah hujan deras tanpa sadar bahwa Haejoon tidak sempat membuka payungnya, Haejoon langsung menarik tangan Bomi untuk menghentikannya.
“Haejoon aa,, o, kok gak dipakai payungnya??” Tanya Bomi yg menyadari bahwa Haejoon hanya membawa payungnya yg masih tertutup.
“mwo? “ Haejoon baru sadar bahwa sedari tadi payungnya masih tertutup. Dengan lemas dia pun membuka payung itu.
“Kenapa kamu lupa buka payungnya sih? Kamu jadi basah kan?” bentak Bomi khawatir sambil mengeluarkan sapu tangan buat mengelap Haejoon yg basah.
“Payung ini buat kamu tau !” bentak Haejoon.
“Buatku??” Tanya Bomi keheranan. “kenapa ga bilang dari tadi sih, malah basah kuyup nih…”
“mianhaeyo, kirain kamu ga akan nekat hujan-hujanan” kata Haejoon sambil menatap Bomi.
“udahlah, toh udah basah, main hujan yuk. “ ajak Bomi sambil mengambil payung dari tangan Haejoon dan menutupnya kembali.
“ahahaha, ya! dasar anak kecil “ kata Haejoon mengikuti Bomi.
Ujian akhir semakin dekat, semua haksaeng melakukan persiapan menghadapi ujian. Memikirkan akan masuk ke sekolah SMA mana mereka nantinya selulus dari masa SMP mereka. Semua mempersiapkan dengan matang-matang. Begitu juga dengan Haejoon dan Bomi. Mereka berusaha untuk masuk ke sekolah SMA yg sama yaitu SMA Seoul. SMA favorit mereka sejak masuk ke SMP Dongdo di Daegu. Tapi, semua tak berjalan dengan rencana mereka berdua. Perlahan semuanya berubah. Dari perubahan Bomi yg bukan lagi anak-anak melainkan seorang Yeoja yg disukai anak lelaki disekolahnya. Haejoon yg merasakan perubahan Bomi yg semakin hari semakin cantik mulai menyukai Bomi. Begitu pula dengan Haejoon, tidak hanya Bomi yg menonton Haejoon latihan Taekwondo, tapi semua yeoja SMP Dongdo menonton latihan Haejoon, entah kenapa Bomi merasa cemburu pada yeoja2 itu, karena mendekati Haejoon. Tapi Bomi masih belum paham apa yg dirasakannya.
“Haejoon aa,, siapa mereka ?” Tanya Bomi penasaran saat Haejoon selesai latihan.
“Entahlah, aku pun tak mengenal mereka..” jawab Haejoon santai.
“Owh, “ Bomi berjalan pelan meninggalkan Haejoon.
“ya !” panggil Haejoon mendekati. “Kenapa kau tanya hal itu?” Tanya Haejoon penasaran.
“umm, nan molla..” jawab Bomi sambil tersenyum meninggalkan Haejoon.
“Ya! Dasar bocah !” teriak Haejoon.
“Haejoon aa, kita jalan-jalan yuk..” ajak Bomi sambil menggandeng tangan Haejoon. Haejoon yg kaget dengan sikap Bomi tak sengaja melepas gandengan Bomi dengan kasar. “A..apa yg kau lakukan??”
“Kenapa kau tiba-tiba seperti ini??..” Tanya Bomi heran dengan sikap Haejoon. “Sejak dulu kita biasa gandengan.. kenapa sih??
“I..itukan waktu kita masih bocah,,” jawab Haejoon alasan.
“Geurae, kau sudah dewasa, dewasa, dewasa……” Kata Bomi berulangkali.
“Ya! Kau mengejekku ya?” Tanya Haejoon kesal.
“Aniya, hehehehe…”
“Bomi aa, katamu pengen jalan-jalan, mau jalan kemana??” Tanya Haejoon menahan Bomi.
“Hmm, aku ingin makan ddeobokki…” kata Bomi memelas.
“Ddeobokki? Geurae, kita makan ddeobokki..”
“Kajja,” ajak Bomi menarik tangan Haejoon.
Mereka berdua pun pergi untuk makan ddeobokki ditempat langganan mereka, sehabis dari sana mereka melanjutkan jalan-jalan ke pusat pembelanjaan.
“Haejoon aa… apa ini cocok untukku??” Tanya Bomi sambil menempelkan penjepit rambut pita berwarna biru di rambutnya yg panjang terurai.
“Mwo?” Haejoon hanya terdiam menatap Bomi yg memakai penjepit rambut pita berwarna biru.
Kau terlihat cantik dengan pita itu, Kau sangat cantik sebagaimanapun dirimu. Kata Haejoon dalam hati memperhatikan Bomi.
“Haejoon aa ! eotteohkae??” Tanya Bomi mengagetkan Haejoon dalam lamunannya.
“Bagus..” jawab Haejoon. Haejoon hanya bisa memalingkan wajahnya dari Bomi.
“Bukannya jawab aku terlihat cantik tapi malah bilang bagus, jawaban apa itu…” kata Bomi lirih karena kecewa. Bomi pun meletakkan kembali penjepit rambut berbentuk pita itu dan berjalan ketempat yg lain.
“Bomi aa, kau tidak jadi membelinya??” Tanya Haejoon mengejar Bomi yg meninggalkan tempat penjepit rambut itu.
“ga jadi..!” jawab Bomi ketus.


bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar